Pengantar Bisnis Informatika :
Profil Perusahan yang Bergerak Dalam Bisnis Informatika
PENDAHULUAN
Latar belakang
Kegiatan menggali
informasi ataupun pengamatan disertai wawancara tentang suatu perusahaan
merupakan tugas pada matakuliah pengantar bisnis informatika. Pengamatan dan
wawancara bertujuan untuk memperoleh suatu informasi dalam perusahaan dari
narasumber, dan pembahasaan yang terkait mengenai informatika. Bisnis yang
pertama kali di muncul kan di singapure ini memiliki cabang yang sangat
banyak., dengan terselesaikan dalam pengamatan dan wawancara ini diharapkan dapat
memenuhi tugas pengantar bisnis informatika dan berguna bagi pembaca.
Kategori
Kategori bisnis dibagi menjadi tiga yaitu perusahan kecil, perusahaan menengah, perusahaan besar. Pendapatannya pun berbeda dari ketiga perusahaan tersebut dan jangkauannya pun berbeda.
Kategori bisnis dibagi menjadi tiga yaitu perusahan kecil, perusahaan menengah, perusahaan besar. Pendapatannya pun berbeda dari ketiga perusahaan tersebut dan jangkauannya pun berbeda.
Info perusahaan Shoppe
Platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia.
Cangkupan
Shoppe melakukan ekspansi ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee Indonesia, Shopee Malaysia, Shopee Thailand, Shopee Taiwan, Shopee Vietnam dan Shopee Filipina.
Pangsa pasar
Pada
tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dan lebih dari 180
juta produk aktif dari lebih dari empat juta wirausaha. Pada Q4 2017,
melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US $ 1,6 miliar, naik 206
persen dari tahun sebelumnya.
Di
Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak
dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada
sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.
Demikian
pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan
Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa “untuk ibu-ibu Indonesia,
Shopee adalah platform belanja pilihan pertama (73%), diikuti oleh Tokopedia
(54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).
Model bisnis
Shopee
pertama kali dimulai sebagai pasar pelanggan untuk pelanggan (C2C) tetapi telah
beralih ke model hibrid C2C dan Bisnis untuk Pelanggan (B2C) semenjak
meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk distribusi
brand ternama.
Shopee
bermitra dengan lebih dari 70 penyedia layanan kurir di seluruh pasarnya untuk
menyediakan dukungan logistik bagi penggunanya. Shopee berkolaborasi dengan
berbagai jasa logistik lokal, serta penyedia jasa transportasi daring.
Shoppe memiliki pekerjan lebih dari 8000 orang dengan pusat nya di singapure dan wilayah operasi di south east asia.
Shopee
menerima penghargaan sebagai salah satu pemenang “The Best in Marketing
Campaign” di ajang penghargaan bergengsi Marketing Award 2017 yang dipersembahkan
oleh Majalah Marketing pada September 2017 lalu. Terpilihnya Shopee merupakan
pengakuan atas suksesnya kampanye pemasaran yang terpusat pada pengguna pada
tahun sebelumnya, seperti Mobile Shopping Day 2016 dan Kampanye Ulang Tahun
“Paling Murah” yang memberikan kontribusi signifikan terhadap performa bisnis
Shopee dan industri perdagangan elektronik secara umum.
ANALISA E-COMMERCE SHOPPE
Shopee
Indonesia sebagai sarana jual beli daring yang menyediakan berbagai produk
untuk menunjang aktivitas sehari-hari yang mencakup fashion, gadget, alat
kosmetik, alat elektronik, hobi dan koleksi, fotografi, perlengkapan olahraga,
otomotif, vitamin dan suplemen, perlengkapan rumah, makanan dan minuman,
souvenir dan pesta, hingga voucher belanja Dalam sistem pembayaran Shopee
Indonesia menerapkan sistem layanan jual beli interaktif antara penjual dan
pembeli melalui fitur live chat. Shopee menyediakan berbagai sistem pembayaran
melalui transfer bank, Indomaret, Kredivo, hingga kartu kredit. Selain itu,
tersedia juga dompet elektronik, Shopee Pay yang dapat menyimpan seluruh dana,
baik dari penjualan atau pembelian.
Shopee
Indonesia juga memiliki fitur “Koin Shopee”, yaitu koin virtual yang diperoleh
dari hasil pembelian barang dengan promo tertentu dengan sistem cashback.
Nantinya, “Koin Shopee” ini dapat ditukar dengan diskon saat pembelian barang
berikutnya. Untuk memastikan barang yang dikirim penjual Shopee sampai ke
pembeli, Shopee Indonesia memberlakukan sistem Garansi Shopee sebagai jaminan
uang akan kembali seratus persen apabila barang tidak sampai. Selain itu shopee
Indonesia juga memiliki dukungan
logistik yang berkerjasama dengan beberapa jasa logistik di Indonesia, seperti
JNE, J&T, GO-JEK (Go-Send), dan Pos Indonesia untuk membantu proses
pengiriman barang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee
http://farishairwy.blogspot.com/2018/03/softskill-analisis-aplikasi-e-commerce.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Shopee