Kamis, 10 Oktober 2019

Profil perusahan yang bergerak dalam bisnis informatika

Pengantar Bisnis Informatika : Profil Perusahan yang Bergerak Dalam Bisnis Informatika

PENDAHULUAN


Latar belakang
        Kegiatan menggali informasi ataupun pengamatan disertai wawancara tentang suatu perusahaan merupakan tugas pada matakuliah pengantar bisnis informatika. Pengamatan dan wawancara bertujuan untuk memperoleh suatu informasi dalam perusahaan dari narasumber, dan pembahasaan yang terkait mengenai informatika. Bisnis yang pertama kali di muncul kan di singapure ini memiliki cabang yang sangat banyak., dengan terselesaikan dalam pengamatan dan wawancara ini diharapkan dapat memenuhi tugas pengantar bisnis informatika dan berguna bagi pembaca.


Kategori
            Kategori bisnis dibagi menjadi tiga yaitu perusahan kecil, perusahaan menengah, perusahaan besar. Pendapatannya pun berbeda dari ketiga perusahaan tersebut dan jangkauannya pun berbeda.

Info perusahaan Shoppe

Platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia.

Cangkupan
Shoppe melakukan ekspansi ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee Indonesia, Shopee Malaysia, Shopee Thailand, Shopee Taiwan, Shopee Vietnam dan Shopee Filipina.

Pangsa pasar
Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dan lebih dari 180 juta produk aktif dari lebih dari empat juta wirausaha. Pada Q4 2017, melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US $ 1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.
Di Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.
Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa “untuk ibu-ibu Indonesia, Shopee adalah platform belanja pilihan pertama (73%), diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).

Model bisnis
Shopee pertama kali dimulai sebagai pasar pelanggan untuk pelanggan (C2C) tetapi telah beralih ke model hibrid C2C dan Bisnis untuk Pelanggan (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk distribusi brand ternama.

Shopee bermitra dengan lebih dari 70 penyedia layanan kurir di seluruh pasarnya untuk menyediakan dukungan logistik bagi penggunanya. Shopee berkolaborasi dengan berbagai jasa logistik lokal, serta penyedia jasa transportasi daring.
Shoppe memiliki pekerjan lebih dari 8000 orang dengan pusat nya di singapure dan wilayah operasi di south east asia.

Marketing award
Shopee menerima penghargaan sebagai salah satu pemenang “The Best in Marketing Campaign” di ajang penghargaan bergengsi Marketing Award 2017 yang dipersembahkan oleh Majalah Marketing pada September 2017 lalu. Terpilihnya Shopee merupakan pengakuan atas suksesnya kampanye pemasaran yang terpusat pada pengguna pada tahun sebelumnya, seperti Mobile Shopping Day 2016 dan Kampanye Ulang Tahun “Paling Murah” yang memberikan kontribusi signifikan terhadap performa bisnis Shopee dan industri perdagangan elektronik secara umum.

                                                     ANALISA E-COMMERCE SHOPPE


Shopee Indonesia sebagai sarana jual beli daring yang menyediakan berbagai produk untuk menunjang aktivitas sehari-hari yang mencakup fashion, gadget, alat kosmetik, alat elektronik, hobi dan koleksi, fotografi, perlengkapan olahraga, otomotif, vitamin dan suplemen, perlengkapan rumah, makanan dan minuman, souvenir dan pesta, hingga voucher belanja Dalam sistem pembayaran Shopee Indonesia menerapkan sistem layanan jual beli interaktif antara penjual dan pembeli melalui fitur live chat. Shopee menyediakan berbagai sistem pembayaran melalui transfer bank, Indomaret, Kredivo, hingga kartu kredit. Selain itu, tersedia juga dompet elektronik, Shopee Pay yang dapat menyimpan seluruh dana, baik dari penjualan atau pembelian.

Shopee Indonesia juga memiliki fitur “Koin Shopee”, yaitu koin virtual yang diperoleh dari hasil pembelian barang dengan promo tertentu dengan sistem cashback. Nantinya, “Koin Shopee” ini dapat ditukar dengan diskon saat pembelian barang berikutnya. Untuk memastikan barang yang dikirim penjual Shopee sampai ke pembeli, Shopee Indonesia memberlakukan sistem Garansi Shopee sebagai jaminan uang akan kembali seratus persen apabila barang tidak sampai. Selain itu shopee Indonesia  juga memiliki dukungan logistik yang berkerjasama dengan beberapa jasa logistik di Indonesia, seperti JNE, J&T, GO-JEK (Go-Send), dan Pos Indonesia untuk membantu proses pengiriman barang.

                                                                                Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee
http://farishairwy.blogspot.com/2018/03/softskill-analisis-aplikasi-e-commerce.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Shopee